31 Maret 2013

Bitter Sweet Of March

Saat ini gue lagi menulis postingan ini pukul 23 : 05 waktu Indonesia Bagian Barat. well,it means kurang lebih 1 jam lagi kita akan mengakhiri bulan Maret dan akan menyambut bulan April. banyak kejadian yang udah gue alami selama bulan Maret. ada pahit dan ada manis juga. dan kalau gue bilang juga bulan Maret ini adalah bulan gue menjadi labil.

Pertama,gue mulai memasuki semester 2 di bulan Maret ini. waktu nggak kerasa. kayaknya baru kemaren gue masuk di IKJ dengan title sebagai mahasiswa yang masih bingung akan mau menjadi apa. tapi sekarang gue sudah berada di semester 2. dimana gue sudah harus menentukan akan jadi apa gue saat gue lulus dari IKJ nanti. dan....... gue juga sudah merasakan sebagai anak kos-an. gimana gue jauh dari orang tua. gimana gue harus pintar - pintar menghemat keuangan gue dan bagaimana gue harus mengendalikan emosi saat bosan melanda di kos-an.

Dan untuk masalah kampus,gue harus akui gue sudah mulai merasakan bagaimana tough nya dunia perkuliahan. bagaimana gue dihadapkan pada sebuah pilihan : maju untuk balas dendam sama orang yang diam diam munafik / melecehkan gue untuk membuktikan bahwa gue mampu atau mundur dari orang itu tapi gue nggak akan maju - maju. yah! gue lelah. gue merasa kuota kesabaran gue untuk masalah ini sudah habis.
Tapi nggak sedikit juga cerita manis yang gue alami di bulan Maret ini. cerita manis yang gue alami di bulan Maret ini memang bukan kayak di film - film atau novel - novel yang menawarkan banyak mimpi itu. kalian pernah menonton film yang dari awal kalian berusaha pahami cerita lalu baru benar - benar memahaminya setelah credit title muncul? nah! diibaratkan seperti itulah kisah manis gue terjadi.

Well,setelah beberapa kejadian yang gue alami selama 31 hari di bulan Maret ini gue seolah - olah diajarkan bahwa senang dan sedih adalah satu paket dalam kehidupan. kita mungkin ditempa dengan berbagai masalah. dengan berbagai cobaan. tapi nggak menutupi kemungkinan juga,dibalik masalah yang kita hadapi  pasti ada hal - hal lain yang harus kita syukuri. walaupun sekecil apapun itu. mungkin kita juga 'diperingati' Tuhan untuk tetap memakai akal sehat kita saat kita menghadapi masalah dan cobaan yang kita alami.

Terima kasih Tuhan telah memberikan aku kekuatan untuk tetap bisa menjalani bulan Maret yang aku anggap tough ini. dan aku harap aku tidak menyadari senang dan sedih satu paket dalam kehidupan di bulan Maret saja tetapi di bulan - bulan yang akan datang atau bahkan selamanya.
Selamat tinggal bulan Maret,selamat datang bulan April yang akan penuh dengan kejutan. aku tidak sabar menunggu skenarionya :)

24 Maret 2013

Apakah kita benar - benar terpisah?

September 2012. hari di mana aku menjadi mahasiswa baru di IKJ. sebuah kertas putih bertinta hitam disertai tanda tangan dari dosen yang disebut KRS sudah berada di genggaman tanganku. mataku berputar melihat beberapa nama - nama mata kuliah yang terasa asing bagiku. hanya ada satu mata kuliah yang tidak membuatku mengernyitkan dahi yaitu pendidikan agama protestan. ya! itu adalah mata kuliah umum. semua orang yang mengenyam pendidikan di Indonesia,pasti akan mendapatkan pelajaran agama.

Hari - hari ku jalani mengikuti mata kuliah yang baru bagiku. dan tiba saatnya hari Jumat. aku mengikuti kelas agama protestan. mata kuliah itu diadakan di sebuah gedung auditorium di kampusku. mungkin bagi sebagian mahasiswi dan mahasiswi IKJ,tempat itu sangatlah 'sakral'. bagaimana tidak? semua kegiatan yang melibatkan banyak orang diadakan di situ.

Minggu pertama aku mengikuti kelas agama,aku datang terlambat bersama dengan temanku,Kesia. Aku harus menahan malu saat masuk ke gedung auditorium. ternyata banyak muka - muka asing yang aku temui. aku bahkan tidak tahu siapa orang yang duduk di sampingku saat itu. lalu dosen agama mengabsen nama - nama kami untuk di absen. aku terkejut. ternyata untuk kelas agama protestan semua mahluk dari semua fakultas yang ada di IKJ digabung. mulai dari Fakultas Seni Rupa,Fakultas Seni Pertunjukkan sampai Fakultas Film dan Televisi.

Setelah banyak minggu yang aku lewati di IKJ untuk mengikuti kelas agama,perlahan lahan aku mendapatkan beberapa teman dari fakultas lain. walaupun tidak banyak,tapi setidaknya aku senang bisa memperluas pergaulan. apalagi aku yang akan bekerja di dunia perfilman,memperluas pergaulan sangatlah penting.

Dua bulan kemudian,kami mengadakan ret - ret sebagai syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah agama protestan. Kami mengadakan ret - ret di villa di daerah Puncak. Sesi per sesi di ret - ret aku jalani bersama teman - teman lainnya. Hingga tibalah sesi pembagian kelompok untuk mengadakan talent show. Dan kebetulan aku mendapat kelompok yang semua anggotanya belum aku kenal satu persatu. aku pun berkenalan dengan semua anggotanya. sampai akhirnya ada satu mahluk yang mungkin membuatku ingin mengenal lebih dekat. sebut saja dia BT. perawakannya yang tinggi,kulitnya yang coklat khas pria Indonesia dan pembawaannya yang kalem tapi ramah kepada semua orang membuatku penasaran. ditambah lagi dia punya senyum yang manis :) yah perawakannya itu mengingatkanku kepada aktor favoritku,Rio Dewanto. entah kenapa mahluk itu membuatku ingin selalu berbicara atau bahkan ingin bercanda dengannya. dan di kelompokku itu,aku dipercaya untuk menjadi pencetus ide untuk talent show drama kelompok kami. katanya aku adalah anak perfilman yang dianggap punya banyak ide hehe :P karena aku yang mengatur drama itu,otomatis banyak anggota kelompok yang menanyakan alur cerita dramanya itu. termasuk dia. di ret - ret itu intensitas kami mengobrol pun banyak.

Ret - ret pun selesai. Dan aku kembali disibukkan dengan berbagai aktivitas di fakultasku. mulai dari tugas sampai kegiatanku bersama teman - teman lainnya. sampai aku lupa dengan mahluk itu. hingga pada akhirnya  aku ada mata kuliah di siang hari,aku bertemu dengan dirinya lagi di depan gedung Fakultas Seni Pertunjukkan IKJ saat aku berjalan menuju gedung fakultasku. Ia ternyata masih ingat kepadaku dan memanggil namaku. jantungku berdetak tidak karuan. dan aku harap ia tidak mendengar bunyi detak jantungku itu. ditambah lagi dengan bibirku yang berkeinginan untuk melemparkan senyuman.
Hari Jumat menjadi hari favoritku. Hari di mana ada jadwal kelas agama. dan itu berarti aku bertemu dengan dirinya. yang biasanya aku langsung duduk saat masuk ke gedung auditorium tanpa memandang siapa yang ada di depan,belakang samping aku kini aku mencari di mana lokasi tempat dia duduk. aku berusaha duduk di dekat dia. entah di samping,belakang atau depan dia. dan kami pun semakin akrab. hingga akhirnya dia mengirim sebuah pesan singkat di hpku. aku sempat bingung dari mana dia mendaptkan nomor hpku. dan ternyata dia mendapatkan nomor hpku dari teman satu fakultasku.

Intensitas sms-an ku dengan dirinya semakin sering. Dan di kampusku kami mengobrol layaknya seperti orang yang sudah lama kenal. Aku pun berhasil mengenalnya lebih jauh. hingga akhirnya...... dia menceritakan bahwa ia menganggumi salah satu teman satu fakultasku. aku pun berusaha bertingkah layaknya teman yang mendukung dia. walaupun aku berekspetasi bahwa aku bisa menjadi salah satu orang yg ia kagumi. aku merasa dibodohi. aku menganggap bahwa aku diberi harapan palsu. Dan seiring dengan dia curhat denganku tentang cewek yang ia kagumi,porsi kedekatanku dengannya semakin berkurang. kami mulai jarang sms-an dan di kampus pun kami hanya sekedar 'say hello' . tidak ada lagi canda dan tawa. ya! aku merindukan hal itu. aku ingin merasakan lagi bagaimana aku mencintai hari Jumat.

Hingga akhirnya UAS agama tiba. Ingin rasanya aku mengucapkan selamat tinggal. Dan aku sempat berpikir apakah dengan berakhirnya kelas agama itu berarti waktuku untuk mengenalmu lebih jauh lagi akan berakhir juga? apakah aku akan kembali membenci hari Jumat? apakah kita benar - benar terpisah ? aku tidak tahu hal itu. mungkin kamu akan menjadi salah satu orang yang menjadi pengalaman percintaanku.

Mungkin kalau kamu tidak sengaja menemukan alamat blogku dan membaca postingan ini aku hanya ingin berkata selamat berjuang di Fakultas Seni Rupa IKJ yang kau tempuh sekarang :) semoga cita - citamu menjadi pelukis terkenal bisa terwujud :)






10 Maret 2013

Cerita di Awal Maret

Soooo berhubung ini masih termasuk tanggal muda di bulan maret,jadi nggak apa - apa lah ya gue ngasih judul postingan kali ini tuh 'Cerita di Awal Maret'.
Hm sebenernya ada banyak banget cerita di bulan maret yang gue alamin.
Tanggal 4 Maret 2012 kemarin gue baru saja memasuki semester 2. gak kerasa aja sih yah. setahun yang lalu gue masih menggalau tentang ujian ujian di sekolah dan test masuk buat universitas. dan pada tanggal tersebut,gue juga sudah mulai menjadi anak kos-an :) keputusan gue buat ngekos karena ada beberapa hal dan pulang pergi dari bekasi - cikini - bekasi itu sangat melelahkan. tapiiii terkadang home sick menghampiri diri gue. padahal jaraknya cuma bekasi - jakarta loooh hehe.
Sooo entah kenapa selama gue ngekos ini,banyal orang - orang di sekitar gue yang tiba tiba berubah jadi motivator terselubung buat gue
Di hari kedua gue kuliah di semester 2,tepatnya di mata kuliah dokumenter. tiba - tiba sang dosen berkata suatu motivasi yang mungkin bikin hati gue tersentak walaupun nggak dengan kata kata yang berat. beliau berkata seperti ini
Di dunia ini kalian harus bisa bedain mana teman yang bisa di ajak gaul dan bisa di ajak kerja sama. 
Daaan entah kenapa karena gue udah ngekos di daerah yang deket dengan kampus gue,gue pun jadi sengaja  untuk mengulur ngulur waktu pulang gue. yah ada alasan juga sih kenapa gue sengaja di luar lebih lama. salah satunya bosan hehe :P
Nah karena itulah,gue jadi bisa lebih intens dari sebelumnya buat berinteraksi sama temen temen di kampus. salah satunya gue jadi bisa menemukan sisi lain orang introvert dan gue merasa dia adalah cermin buat gue. karena yah bisa dibilang kita mempunyai banyak persamaan sifat. Sebut aja dia ArKer *jangan tanya kenapa bisa gue namain dia begitu yaaa haha :P* Di kelas gue dia adalah salah satu mahasiswa yang introvert. tapi saat dia berkumpul secara personal dengan beberapa orang,ada hal yang bisa bikin gue salut sama dia. dia ternyata selama ini pengamat sifat - sifat orang. dan entah kenapa dia tiba - tiba bisa memberikan gue motivasi. padahal jujur loh selama ini gue gak pernah curhat sama dia secara personal. palingan kalo ngobrol sama dia tentang tugas kuliah dan bercanda candaan aja. dia bisa memberikan gue semacam motivasi karena selama ini dia ngamatin sifat teman teman di kampus. dan you know what? dia adalah orang pertama di kampus yang sukses membuat gue bisa jadi terbuka,meledak dan bisa menangis untuk mengungkapkan isi hati gue dan beberapa beban yang gue alami. dan dari sesi curhat dadakan itulah,gue jadi tau kalo semua orang punya masalah / masa lalu yang kelam dan keras dari kita. mungkin kita hanya fokus sama masalah yang kita hadapi. mungkin kita egois dan cenderung menyalahkan Tuhan kenapa DIA tega buat ngasih kita cobaan. dan bahkan kita nggak peka sama kehidupan sosial yang terjadi di sekitar kita. so intinya ngejalanin hidup itu emang harus percaya diri. percaya diri di sini bisa menyangkut beberapa pengertian :
1. percaya diri kalo kita punya kelebihan di dalam diri kita sebagai manusia
2. percaya diri kalo kita bisa menghadapi tantangan yang kita hadapi selama kita hidup di dunia. kenapa? yah karena kita punya yang maha kuasa,yang menciptakan kita dan tau gimana baik buruknya kita. semuanya sudah di jamin oleh-NYA dari kita lahir
Dan efek kuliah di hari Sabtu yang gue alami tadi,salah satu dosen mata kuliah editing I,Sastha Sunu mengungkapkan bahwa kita harus memahami apa kelebihan dan kekurangan di dalam diri kita untuk bisa bekerja dan sukses di dalam kehidupan kita.
Mungkin kejadian yang telah gue alami selama di awal Maret ini gue memanggilnya dengan sebutan "Harus Bersyukur dan Sedikit Peka dengan Kehidupan Sosial"