24 Maret 2013

Apakah kita benar - benar terpisah?

September 2012. hari di mana aku menjadi mahasiswa baru di IKJ. sebuah kertas putih bertinta hitam disertai tanda tangan dari dosen yang disebut KRS sudah berada di genggaman tanganku. mataku berputar melihat beberapa nama - nama mata kuliah yang terasa asing bagiku. hanya ada satu mata kuliah yang tidak membuatku mengernyitkan dahi yaitu pendidikan agama protestan. ya! itu adalah mata kuliah umum. semua orang yang mengenyam pendidikan di Indonesia,pasti akan mendapatkan pelajaran agama.

Hari - hari ku jalani mengikuti mata kuliah yang baru bagiku. dan tiba saatnya hari Jumat. aku mengikuti kelas agama protestan. mata kuliah itu diadakan di sebuah gedung auditorium di kampusku. mungkin bagi sebagian mahasiswi dan mahasiswi IKJ,tempat itu sangatlah 'sakral'. bagaimana tidak? semua kegiatan yang melibatkan banyak orang diadakan di situ.

Minggu pertama aku mengikuti kelas agama,aku datang terlambat bersama dengan temanku,Kesia. Aku harus menahan malu saat masuk ke gedung auditorium. ternyata banyak muka - muka asing yang aku temui. aku bahkan tidak tahu siapa orang yang duduk di sampingku saat itu. lalu dosen agama mengabsen nama - nama kami untuk di absen. aku terkejut. ternyata untuk kelas agama protestan semua mahluk dari semua fakultas yang ada di IKJ digabung. mulai dari Fakultas Seni Rupa,Fakultas Seni Pertunjukkan sampai Fakultas Film dan Televisi.

Setelah banyak minggu yang aku lewati di IKJ untuk mengikuti kelas agama,perlahan lahan aku mendapatkan beberapa teman dari fakultas lain. walaupun tidak banyak,tapi setidaknya aku senang bisa memperluas pergaulan. apalagi aku yang akan bekerja di dunia perfilman,memperluas pergaulan sangatlah penting.

Dua bulan kemudian,kami mengadakan ret - ret sebagai syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah agama protestan. Kami mengadakan ret - ret di villa di daerah Puncak. Sesi per sesi di ret - ret aku jalani bersama teman - teman lainnya. Hingga tibalah sesi pembagian kelompok untuk mengadakan talent show. Dan kebetulan aku mendapat kelompok yang semua anggotanya belum aku kenal satu persatu. aku pun berkenalan dengan semua anggotanya. sampai akhirnya ada satu mahluk yang mungkin membuatku ingin mengenal lebih dekat. sebut saja dia BT. perawakannya yang tinggi,kulitnya yang coklat khas pria Indonesia dan pembawaannya yang kalem tapi ramah kepada semua orang membuatku penasaran. ditambah lagi dia punya senyum yang manis :) yah perawakannya itu mengingatkanku kepada aktor favoritku,Rio Dewanto. entah kenapa mahluk itu membuatku ingin selalu berbicara atau bahkan ingin bercanda dengannya. dan di kelompokku itu,aku dipercaya untuk menjadi pencetus ide untuk talent show drama kelompok kami. katanya aku adalah anak perfilman yang dianggap punya banyak ide hehe :P karena aku yang mengatur drama itu,otomatis banyak anggota kelompok yang menanyakan alur cerita dramanya itu. termasuk dia. di ret - ret itu intensitas kami mengobrol pun banyak.

Ret - ret pun selesai. Dan aku kembali disibukkan dengan berbagai aktivitas di fakultasku. mulai dari tugas sampai kegiatanku bersama teman - teman lainnya. sampai aku lupa dengan mahluk itu. hingga pada akhirnya  aku ada mata kuliah di siang hari,aku bertemu dengan dirinya lagi di depan gedung Fakultas Seni Pertunjukkan IKJ saat aku berjalan menuju gedung fakultasku. Ia ternyata masih ingat kepadaku dan memanggil namaku. jantungku berdetak tidak karuan. dan aku harap ia tidak mendengar bunyi detak jantungku itu. ditambah lagi dengan bibirku yang berkeinginan untuk melemparkan senyuman.
Hari Jumat menjadi hari favoritku. Hari di mana ada jadwal kelas agama. dan itu berarti aku bertemu dengan dirinya. yang biasanya aku langsung duduk saat masuk ke gedung auditorium tanpa memandang siapa yang ada di depan,belakang samping aku kini aku mencari di mana lokasi tempat dia duduk. aku berusaha duduk di dekat dia. entah di samping,belakang atau depan dia. dan kami pun semakin akrab. hingga akhirnya dia mengirim sebuah pesan singkat di hpku. aku sempat bingung dari mana dia mendaptkan nomor hpku. dan ternyata dia mendapatkan nomor hpku dari teman satu fakultasku.

Intensitas sms-an ku dengan dirinya semakin sering. Dan di kampusku kami mengobrol layaknya seperti orang yang sudah lama kenal. Aku pun berhasil mengenalnya lebih jauh. hingga akhirnya...... dia menceritakan bahwa ia menganggumi salah satu teman satu fakultasku. aku pun berusaha bertingkah layaknya teman yang mendukung dia. walaupun aku berekspetasi bahwa aku bisa menjadi salah satu orang yg ia kagumi. aku merasa dibodohi. aku menganggap bahwa aku diberi harapan palsu. Dan seiring dengan dia curhat denganku tentang cewek yang ia kagumi,porsi kedekatanku dengannya semakin berkurang. kami mulai jarang sms-an dan di kampus pun kami hanya sekedar 'say hello' . tidak ada lagi canda dan tawa. ya! aku merindukan hal itu. aku ingin merasakan lagi bagaimana aku mencintai hari Jumat.

Hingga akhirnya UAS agama tiba. Ingin rasanya aku mengucapkan selamat tinggal. Dan aku sempat berpikir apakah dengan berakhirnya kelas agama itu berarti waktuku untuk mengenalmu lebih jauh lagi akan berakhir juga? apakah aku akan kembali membenci hari Jumat? apakah kita benar - benar terpisah ? aku tidak tahu hal itu. mungkin kamu akan menjadi salah satu orang yang menjadi pengalaman percintaanku.

Mungkin kalau kamu tidak sengaja menemukan alamat blogku dan membaca postingan ini aku hanya ingin berkata selamat berjuang di Fakultas Seni Rupa IKJ yang kau tempuh sekarang :) semoga cita - citamu menjadi pelukis terkenal bisa terwujud :)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar