14 November 2010

sesuatu akan berharga kalau sudah tidak ada di depan mata kita

Postingan gue kali ini tentang sesuatu akan berharga kalau sudah tidak ada di depan mata kita. Jujur,gue update ini karena abis bertapa di kamar gue yang urakan selama beberapa abad *oke gue nyadar ini lebay + nggak jelas*.


Mungkin kalian sering denger atau lagi alamin sama postingan gue kali ini. ya emang setelah gue melakukan penelitian ke beberapa ekor anak twitter dan setelah gue rasakan,gue resapi,gue hayati *lebaay lagi* itu emang terjadi di kehidupan sehari hari kita.


like I said before di postingan gue sebelumnya,there is a mistake when I'm graduated from Junior High School. gue nggak mau lagi balik ke sekolah lama gue dulu,karena gue merasakan sekolah di sana nggak cocok sama lingkungan,teman teman,dan pelajarannya. jujur,waktu gue masih sekolah di sekolah A itu gue pengen banget keluar dari sekolah itu. rasanya kalo gue punya mesin waktu,pengen banget percepat tuh waktu. daaaan jreng jreng gue keluar juga dari sekolah A tersebut. dan gue mendaftar di sekolah B yang menurut gue bakal cocok sama gue. seiring berjalannya waktu,gue sangat senang menjalani hidup sebagai murid di sekolah B tersebut. rasanya pengen sekolah mulu. dan jujur,gue sempat menjelek jelekkan sekolah lama gue dulu. tapi akhirnya yang namanya juga kehidupan yang nggak bisa di tebak,dan kata orang hidup itu kayak roda yang berputar terus,gue merasa bosan dengan kehidupan gue di sekolah B. gue merasa masalah gue kok complicated banget sekolah di sekolah B itu. dan yah namanya juga cewek dan sebagai manusia biasa,gue nangis gara gara ketiban masalah yang complicated itu. dan di dalam kenangisan gue itu *emang ada ya?* gue jadi inget masa masa gue sekolah di sekolah A dulu. daan pada saat itu gue merasa A is better than B. Tapi namanya juga manusia,nggak bisa dong terus terusan mendem sendirian masalah itu? akhirnya gue cerita gue ke bokap dan bokap menyarankan kalo gue lebih baik berdoa aja supaya lebih tenang. okeee gue berdoa dan setelah gue berdoa,nggak ada angin nggak ada apa gue dapet pencerahan seperti ini.


Jika kita selalu dihantui oleh masa lalu kita, kita akan selalu berjalan di tempat bahkan mundur. Tertinggalah kita dengan yang lain.  
  Masa lalu adalah bagian dari sebuah kehidupan seseorang, ada yang indah dan adapula yang kelam, sehingga kita tidak boleh melupakannya namun kita tidak boleh juga terlalu megenangnya.


dan menurut gue dari quote yang gue copy dari blog orang itu,gue merasa ada benarnya juga. buat apa kita mengenang masa lalu yang nggak mungkin balik lagi ke kita? buat apa kita menyesali keputusan yang sudah kita putuskan di masa lalu? yang kita hadapi itu adalah masa sekarang dan masa depan. baik buruk atau indahnya masa lalu kita,kita jadikan pelajaran untuk bisa maju di masa depan. dan sebisa mungkin kita buat masa yang kita hadapi sekarang itu jauh lebih baik dari masa lalu itu. 
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar